Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Perbedaan Psikologi dan Psikiater? Berikut Penjelasannya

Hingga saat ini, masih banyak orang bahwa perbedaan psikologi dan psikiater hanya terletak pada namanya saja. Sedangkan tugas dan fungsinya dianggap sama, yaitu berurusan dengan kejiwaan seseorang.

Namun, sebenarnya anggap tersebut salah total. Memang, keduanya memiliki peran dan tugas yang hampir sama. Tetapi dari sisi pendidikan, keduanya sangat jelas apa saja yang membedakannya.

Bukan hanya itu saja, antara psikologi dan psikiater ternyata memiliki banyak perbedaan lain. Untuk itu, berikut beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasan singkatnya.

Berbagai Perbedaan antara Psikologi dan Psikiater

Sebenarnya, ada banyak sekali perbedaan psikologi dan psikiater yang bisa dilihat. Namun, mungkin beberapa orang tidak bisa membedakan mana psikolog dan mana psikiater sehingga menganggapnya sama.

Jenjang Pendidikan

Perbedaan pertama antara psikologi dan psikiater bisa dilihat dari jenjang pendidikan. Keduanya memiliki jenjang pendidikan berbeda jauh, baik dari sisi lama pendidikan hingga jurusan yang diambil.

Untuk psikologi, maka seseorang yang ingin menjadi psikolog harus belajar selama 4 tahun. Selama 4 tahun tersebut, seseorang akan belajar tentang semua kondisi manusia secara individu, misalnya kecemasan.

Psikologi sendiri juga berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu. Oleh karena itu, hampir di semua perguruan tinggi, ilmu ini memiliki fakultas sendiri. Gelar yang dimiliki oleh lulusan psikologi adalah Sarjana Psikologi.

Sedangkan untuk psikiater, pada dasarnya ilmu ini masuk dalam bidang keilmuan kedokteran. Bahkan, psikiater merupakan salah satu spesifikasi yang ada dalam ilmu kedokteran dan bisa diambil oleh setiap orang.

Untuk menjadi seorang psikiater, maka seseorang harus menempuh pendidikan selama 4 tahun sebagai dokter umum. Kemudian, ada 4 tahun pendidikan lagi untuk mendapatkan  gelar khusus sebagai seorang psikiatri.

Psikiatri Bisa Meresepkan Obat, Psikolog Tidak Bisa

Perbedaan psikologi dan psikiater selanjutnya adalah hak memberikan resep pengobatan. Seorang psikiatri memiliki hak untuk memberikan resep kepada setiap pasien, sedangkan seorang psikolog tidak bisa.

Di beberapa negara, seorang psikiatri diberikan hak untuk memberikan resep kepada pasien. Hal ini berkaitan dengan tugasnya yang menganalisa kelainan kimia pada bagian otak manusia.

Karena itu, beberapa psikiater mampu memberikan resep obat seperti apa yang diperlukan pasien. Hal ini juga berkaitan dari gelar yang didapatkannya sebagai seorang Spesialis Kesehatan Jiwa atau Sp.KJ.

Sedangkan seorang psikolog tidak bisa memberikan resep kepada seseorang. Hal ini karena seorang psikolog tidak menerima pendidikan kedokteran. Oleh sebab itu tidak ada kemampuan untuk memberikan resep.

Namun, ada juga psikolog yang paling dekat dengan bidang keilmuan psikiatri, yaitu psikolog klinik. Biasanya spesialisasi ini bisa mendiagnosis sebuah gejala psikologis sehingga bisa menyarankan bentuk pengobatan.

Psikiater Memberikan Pengobatan, Psikolog Menangani Psikoterapi

Perbedaan psikologi dan psikiater lainnya bisa dilihat dari sisi pengobatan. Psikiatri pada dasarnya bisa memberikan beberapa pengobatan. Sedangkan seorang psikolog biasanya hanya menangani psikoterapi pada pasien.

Karena jenjang pendidikan ditempuh dari bidang keilmuan kedokteran, maka seorang psikiatri memiliki kemampuan memberikan pengobatan. Apalagi saat seseorang mengambil spesialis kesehatan jiwa yang memberikan hak dan secara legal memberikan jenis pengobatan.

Sedangkan untuk seorang psikolog tidak memiliki kemampuan dan hak untuk memberikan pengobatan. Biasanya hanya berupa saran untuk menyelesaikan permasalahan kejiwaan dari seseorang pasien, misalnya karena kecemasan berlebih, mental illness, dsb.

Namun, beberapa spesialisasi psikologi bisa memberikan pengobatan psikometri. Ini merupakan salah satu bentuk pengobatan yang sangat sering dilakukan. Hal tersebut karena spesialisasi psikologi klinik berhubungan erat dengan psikiatri.

Pilihan Pekerjaan

Perbedaan lain yang bisa dilihat adalah pilihan pekerjaan. Secara umum, antara psikiater dan psikologi memiliki pekerjaan yang sangat berbeda. Seorang psikiatri lebih jelas pekerjaannya, sedangkan seorang psikolog lebih bervariasi.

Seorang psikiatri umumnya bekerja sebagai salah satu bagian dari dunia kedokteran. Hal ini karena seorang psikiatri merupakan seorang dokter terapi khusus yang menangani kesehatan mental serta emosional dari pasien.

Sedangkan untuk lulusan ilmu psikologi memiliki banyak pilihan pekerjaan. Biasanya, salah satu bidang pekerjaan yang membutuhkan seorang psikolog adalah HRD. Hal tersebut karena seorang psikolog mampu melihat karakter seseorang.

Dari beberapa perbedaan tersebut, tentunya Anda sudah memiliki pandangan bagaimana perbedaan kedua, bukan? Dengan mengetahui perbedaan psikologi dan psikiater, maka Anda akan bisa memilihnya saat sedang membutuhkan.

Perbedaan Psikologi dan Psikiater

Tema: Perbedaan psikologi dan psikiater

Deskripsi: ada banyak perbedaan psikologi dan psikiater yang bisa dilihat. Salah satunya adalah jenjang pendidikan yang ditempuh oleh psikolog dan psikiatri.

Post a Comment for " Apa Perbedaan Psikologi dan Psikiater? Berikut Penjelasannya"